Ogah Organisasi Taekwondo Pecah, Thamrin Marzuki Mundur Menjelang Munas PBTI

Ogah Organisasi Taekwondo Pecah, Thamrin Marzuki Mundur Menjelang Munas PBTI
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Thamrin Marzuki (mengenakan jas) menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua umum KONI Marciano Norman di Jakarta, Kamis (31/8). Foto: Antara

Selanjutnya, untuk sementara KONI Pusat menjalankan tugas yang sebelumnya diemban Thamrin di PBTI.

Ketua Umum KONI Marciano Norman pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Thamrin. Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyebut Thamrin telah berbesar hati.

“Beliau mengundurkan diri sebagai ketum PBTI. Pengunduran diri ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk menjaga (situasi) kondusif dalam organisasi,” ujar Marciano.

Alumnus Akmil 1978 itu menyebut Thamrin bukanlah orang baru di taekwondo. Thamrin, kata Marciano, pernah menjadi ketua Pengprov TI Sulawesi Tengah.

Saat Marciano menjadi ketua umum PBTI, Thamrin sebagai wakilnya.

Oleh karena itu, Marciano berharap agar PBTI menjadi organisasi yang kembali solid dan tidak terpecah belah setelah Thamrin mengundurkan diri.

“KONI dan PBTI itu ada untuk melayani atletnya, yang harus muncul setiap saat adalah prestasi atlet dari hasil pembinaan bukan kegaduhan organisasi. Oleh karena itu saya mengajak untuk merenung kembali untuk mengantar atlet meraih mimpinya,” tuturnya.

Sebenarnya Thamrin telah mendaftar sebagai calon ketua umum PBTI untuk masa bakti 2023-2027. Calon lain yang menjadi penantangnya ialah Letjen Richard Tampubolon.(Antara/dkk/jpnn.com)


Thamrin Marzuki menemui Ketua Umum KONI Marciano Norman guna menyerahkan pengunduran dirinya dari posisi ketua umum PBTI 2019-2023 menjelang Munas PBTI 2023.


Redaktur : Antoni
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News