Ogah Pemerintah Tambah Utang, Misbakhun Tantang Mantan Menkeu Debat Terbuka
Untuk diketahui, Misbakhun saat ini dikenal sebagai penggagas ide cetak uang demi memulihkan perekonomian nasional yang terimbas pandemi COVID-19. Misbakhun menganggap cetak uang lebih baik ketimbang pemerintah menambah utang.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyaksikan perdebatan Misbakhun dengan ekonom Prof Didik J Rachbini melalui webinar pada akhir pekan lalu menjelaskan ide politikus asal Pasuruan itu soal cetak uang. Dahlan melalui blognya menjelaskan, Misbakhun menyodorkan ide tentang BI mencetak uang, untuk memudian menyalurkannya ke bank-bank pelaksana.
Uang itu sebagai pinjaman khusus tanpa bunga karena BI tak boleh berbisnis. Selanjutnya bank-bank pelaksana meminjamkan uang itu kepada para pengusaha dengan bunga rendah.
Pengusaha lantas menggunakan uang pinjaman itu untuk menggerakkan perusahaan, termasuk menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian perekonomian bergerak.
Sementara soal inflasi yang muncul akibat pertambahan jumlah uang yang beredar, Misbakhun menyebut hal itu bisa dimitigasi. "Mau tidak mau orang kini harus melihat Misbakhun. Ia bisa menjadi sentral baru tokoh nasional yang mulai diperhitungkan," tulis Dahlan.(ara/jpnn)
Misbakhun melontarkan tantangan kepada mantan Menkeu M Chatib Basri untuk berdebat secara terbuka tentang quantitative easing melalui cetak uang sebagai solusi ekonomi di masa pandemi COVID.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- Berlari dalam Suhu Dingin, Misbakhun Berhasil Mencapai Finis London Marathon 2024
- Sri Mulyani Ungkapkan Rasa Duka untuk Kepergian Babe Cabita
- Sukses Bongkar Kasus Besar, Kejagung Dipercaya Menkeu Garap Korupsi LPEI
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan