Ogah Pulang, Takut Ayah yang Berkelakuan Bejat

Ogah Pulang, Takut Ayah yang Berkelakuan Bejat
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SIJUNJUNG - MS,19, warga Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, menjadi budak nafsu ayah kandung selama delapan tahun.

Hingga kini korban masih mengalami trauma berat. MS tak bersedia kembali ke rumahnya dan memilih tinggal bersama keluarganya yang lain.

Pekerja Sosial (Peksos) Kementerian Sosial RI yang bertugas di wilayah Sijunjung, Winda, menyebutkan, MS tidak ingin kembali ke rumah orangtuanya karena ketakutan.

Korban selalu teringat akan perbuatan ayah kandungnya yang menjadikannya budak nafsu selama delapan tahun.

”Informasi dari keluarganya, korban memang tidak ingin kembali ke rumahnya, karena takut teringat lagi dengan sang ayah. Korban saat ini masih sangat trauma,” tutur Winda kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin (31/3).

Kanit 2 PP Polres Sijunjung Bripka Sepman Hadi mengaku khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap korban, jika persoalan tersebut tak segera ditanggapi serius.

”Delapan tahun penderitaan yang dialami korban, bukan hal yang mudah untuk dilupakan. Ini sangat membutuhkan perhatian secara serius dari seluruh pihak. Terutama pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Sosial,” ucapnya.

Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, Daswanto mengaku prihatin dengan informasi tersebut.

MS,19, warga Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, menjadi budak nafsu ayah kandung selama delapan tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News