Oh.. Begini Cara Kurir Narkoba Kelabui Petugas Bandara

Oh.. Begini Cara Kurir Narkoba Kelabui Petugas Bandara
Sabu. Foto: dok jpnn

Menurut Ade, saat melewati X-Ray, narkoba memang tak terdeteksi. Itu karena alat tersebut hanya mendeteksi logam. Jadi kalau pun berbunyi, maka si pelaku tinggal menunjukkan kalau itu berasal dari korek api, kepala ikat pinggang, atau lainnya. Begitu saja.

Bagaimana sebenarnya pengamanan di bandara? Untuk mengetahui ini, Jambi Independent (Jawa Pos Group) mendatangi Bandara Sultan Thaha Jambi, Thehok, kemarin (5/4).

Kepala Dinas Pengamanan Bandara Jambi, Sorimuda Siregar, menjelaskan, sistem pengamanan bandara melalui dua tahap.

Tahap pertama, baru masuk ruang chek-in tiket, penumpang dan barang yang dibawanya harus melewati pemeriksaan screen check point 1 (SCP1), yaitu berupa alat deteksi logam x-ray scanner serta body check.

Penumpang harus melepas jaket dan topi serta barang yang dikenakan seperti dompet, ponsel, tali pinggang, dan jam tangan.

Barang-barang itu, termasuk barang bawaan lain, harus diletakkan dalam sebuah nampan kecil yang kemudian melewati mesin x-ray scanner. Pada tahap ini, pihak keamanan tidak mau kecolongan dengan barang bawaan penumpang sebelum dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.

Setelah check-in atau memasukkan barang bawaan ke bagasi pesawat, penumpang kembali melalui pemeriksaan tahap 2. Pada tahap ini, sebelum masuk ruang tunggu keberangkatan, penumpang diwajibkan menunjukkan boarding pas serta kartu identitas kepada petugas keamanan bandara.

Jika boarding pass dan kartu identitas sesuai, penumpang baru boleh masuk ke ruang tunggu.

Tertangkapnya kurir narkoba jenis sabu di Jambi, yang penyalurannya lewat udara, membuktikan bahwa keamanan di bandara perlu dievaluasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News