Oh, I See

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Oh, I See
Bendera Palestina dikibarkan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat, Rabu (12/5). Foto/ilustrasi: arsip jpnn.com/Ricardo

Dalam krisis Palestina yang terjadi sekarang ini, OKI juga praktis tidak bisa berbuat banyak karena tidak mempunyai kewenangan efektif yang bisa mengikat secara hukum, apalagi Israel bukan anggotanya, sehingga tidak bisa ada sanksi apa pun yang bisa diterapkan. Paling-paling OKI hanya bisa mengeluarkan resolusi yang bersifat imbauan.

Oleh karena itu, dalam penyelesaian krisis Palestina sekarang ini, suara OKI nyaris tak terdengar. Upaya diplomasi Indonesia melalui OKI juga tidak akan banyak memperoleh hasil kecuali hanya sekadar formalitas saja.

Kekuatan OKI tidak pernah utuh karena beberapa anggotanya punya kepentingan yang berbeda dan sering berbeda pendapat.

Dalam krisis Palestina, Iran dan Arab Saudi yang sama-sama anggota OKI punya sikap berbeda. Meskpun secara formal mengecam agresi Israel, Saudi tidak akan memberi bantuan militer kepada Palestina.

Adapun Iran yang lebih konfrontatif terhadap Israel cenderung memakai pendekatan militer untuk membantu Palestina. Pasukan milisi Hizbullah (Tentara Allah) di Lebanon yang didukung Iran secara aktif membantu para pejuang Islam Palestina, terutama Hamas.

Iran selalu terlibat konflik diplomatik dan militer dengan Amerika Serikat yang menjadi pelindung utama Israel, sementara Arab Saudi selama ini menjadi sekutu Amerika paling setia di Timur Tengah.

Tarik-menarik kepentingan politik inilah yang membuat OKI tidak bisa menjadi kekuatan efektif. Berbagai konflik yang melibatkan anggota OKI menjadi berlarut-larut dan OKI tidak bisa memberi kontribusi yang meyakinkan.

Krisis di Afghanistan, dan persoalan politik di negara-negara Timur Tengah seperti Irak, Suriah, Libia, dan beberapa negara Islam lainnya, sampai sekarang tidak mendapatkan penyelesaian dari OKI.

Organization of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lebih banyak dianggap sebagai paguyuban untuk sekadar kumpul-kumpul. OIC pun disebut Oh I See.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News