Oh, Ternyata Ini Penyebab Sulit Mengungkap Aliran Dana Terorisme

Oh, Ternyata Ini Penyebab Sulit Mengungkap Aliran Dana Terorisme
Jakarta Journalist Center (JJC) menggelar diskusi mengangkat tema 'Menyoal Donatur Teroris' di Jakarta, Rabu (25/5/2022). Tangkapan Layar: Bidang Publikasi JJC.

Dia juga menyebut sumber pendanaan terorisme untuk melakukan aksi teror juga berasal dari luar negeri.

Di antaranya, Amerika Serikat dan Singapura.

"Ada dari dalam (negeri) keluar (negeri). Ada juga luar (negeri ) ke dalam (negeri)" katanya.

Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya menghentikan transaksi mencurigakan yang diduga dimanfaatkan untuk kepentingan teror.

"Undang-undang mengatur untuk menghentikan transaksi dan kami memiliki kewenangan 20 hari kerja untuk pemblokiran."

"Proses penyidikan, penyelidikan bisa dilanjutkan freezing dari rekening orang-orang terindikasi," katanyya.

Sekadar informasi, IA (22), mahasiswa, diamankan aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri karena diduga ikut mengumpulkan dana membantu organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia.

IA merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Malang, ditangkap pada Senin (23/5) lalu.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut hal ini salah satu penyebab sulitnya mengungkap aliran dana terorisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News