Oh Kasihan, Repotnya Persija dan Bali United 5 Hari Ini

Oh Kasihan, Repotnya Persija dan Bali United 5 Hari Ini
Marko Simic (tengah) bersama skuat Persija lainnya sudah berada di bandara hanya beberapa saat setelah pertandingan di Manahan, Solo. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

Dia juga tidak memberikan latihan yang keras selama di Solo. Saat jeda antarsemifinal, misalnya, Teco hanya memberikan latihan ringan bersifat recovery dan peregangan otot. Bahkan, untuk pemain yang turun di leg pertama, hanya ada senam ringan di pinggir lapangan.

Sebab, bagi Teco, dua turnamen yang diikuti Persija sama-sama penting. Jika juara Piala Presiden, bisa dibilang itu akan jadi gelar paling berarti Persija sejak menjuarai Liga Indonesia pada 2001.

Sedangkan di Piala AFC, sudah 16 tahun Persija tidak bermain dalam ajang tersebut. ’’Saya tidak mau menunggu 16 tahun lagi untuk itu. Jadi, saya harus benar-benar serius,’’ ucapnya.

Selain mengatasinya dengan rotasi pemain, Teco yang dibantu staf pelatih juga memberikan berbagai suplemen khusus. Misalnya, larangan makan daging sebelum pertandingan. ”Terapi” penggantinya, sesudah pertandingan, skuat Persija diberi asupan steak daging merah. Itu bisa mengembalikan energi yang hilang saat pertandingan.

Selain itu, pemain wajib minum susu segar selama di Solo. Susu diberikan setelah makan besar. Pihaknya juga mengharuskan skuatnya banyak-banyak minum air putih dingin untuk mengganti cairan yang hilang. Dan, mengatur metabolisme tubuh agar normal. ’’Mencegah kram otot juga,’’ lanjutnya.

Pemberian vitamin yang rutin pun dilakukan. ”Pemain juga harus benar-benar memanfaatkan waktu istirahat yang ada,” ungkapnya.

Ramdani Lestaluhu, salah seorang penggawa Persija, bersyukur punya pelatih seperti Teco. Yang mau berdiskusi untuk menentukan skuat yang akan bermain jelang pertandingan. ’’Dia (Teco) juga mengerti kualitas pemain kami. Tidak pernah memaksakan, yang terpenting hasilnya bagus untuk tim,’’ bebernya.

Kalau Persija harus main tiga kali dalam lima hari, Bali United malah harus turun ke lapangan tiga kali dalam empat hari. Minggu lalu (11/2) mereka melawat ke Palembang, markas Sriwijaya FC, untuk melakoni first leg semifinal Piala Presiden.

Persija dan Bali United harus melakoni dua turnamen yang sama pentingnya. Satu buat gengsi di Tanar Air, satunya lagi demi nama Indonesia di Asia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News