Oh...Ibu Rahayu, Tarik Uang Rp 11 Miliar Pakai Apel Jin

Oh...Ibu Rahayu, Tarik Uang Rp 11 Miliar Pakai Apel Jin
Tersangka (kanan) yang mengaku mampu menarik uang secara gaib senilai Rp 11 miliar menjalani pemeriksaan di Unit Satreskrim Polsek Lebakabarang.Foto: TRIYONO/RADAR PEKALONGAN/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Empat warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan modus “penggandaan” uang. Alih-alih jadi kaya raya, uang senilai Rp 700 juta malah amblas.

Peniluan dengan cara penarikan uang gaib senilai Rp 11 miliar ini dilakukan oleh Rahayu (54) warga Dukuh Petung kon rt 1/2 Desa Tembelang Gunung, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan dengan mengajak empat warga.

Mereka adalah Tajari (56) seorang tukang batu warga Dukuh Randukuning rt 7/3 Desa Harjosari Doro, Ahmad Munawar bin Raono (36) warga Dukuh Rogobayan rt 2/14 Kelurahan Kedungwuni barat, Tri Diantoro bin Tajari warga Dukuh Randukuning 7/3 Desa Harjosari, Doro, dan Cashudi bin Csmadi (46) warga Dukuh Legok gunung Rt 8/2 Desa Legok Ggunung Wonopringgo.

Untuk bisa menarik uang gaib senilai Rp 11 miliar, pelaku Rahayu meminta empat orang tersebut untuk memberikan uang sebagai ubo rampe yang digunakan untuk membeli sejumlah peralatan dan minyak dalam melaksanakan ritual.

Setelah para korban menyetorkan uang masing-masing, Tajari Rp 67 juta, Ahmad Munawar Rp 615 juta dan Tri Diantoro dan Casmadi Rp 70 juta, pelaku membeli sejumlah minyak wangi, ikat pinggang, kardus dan kotak yang rencananya digunakan untuk menaruh uang gaib tersebut.

Selanjutnya ritual dilaksanakan di Dukuh Petungkon rt 1/2 Desa Tembelanggunung, Lebakbarang. Para korban dijanjikan uang bisa diambil usai lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah atau 2016 kemarin.

Para korban pun percaya akan janji pelaku. Namun setelah ditunggu cukup lama dan uang miliaran yang dijanjikan oleh pelaku tidak juga dipenuhi.

Lantaran para pelaku kesal dan merasa tertipu oleh Rahayu, akhirnya korban melaporkan ke Mapolsek Labakbarang. A

Empat warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan modus “penggandaan” uang. Alih-alih jadi kaya raya, uang senilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News