OJK Perketat Pengawasan Perusahaan Asuransi

jpnn.com, BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan memperketat pengawasan terhadap perusahaan asuransi, termasuk di Kalimantan Selatan.
Kepala OJK Regional IX Kalimantan Haryanto menjelaskan, saat ini pendirian perusahaan asuransi tidak mudah karena harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat.
"Hal ini untuk mengurangi risiko masyarakat yang dirugikan dan banyaknya perusahaan asuransi yang pailit," jelasnya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Petani Miskin di Cilacap Dapat Asuransi Pertanian Gratis
Dia menambahkan, asuransi yang pailit seperti Jiwasraya sudah ditangani pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan dalam proses penyehatan.
"Begitu juga dengan Bumiputra juga dalam proses untuk penyehatan dengan menjual beberapa aset asetnya. Jadi, nasabah tidak perlu resah," jelasnya.
Di Kalsel sendiri hanya ada cabang atau kantor pemasaran asuransi, semuanya berkantor di Jakarta.
Haryanto mencatat ada 34 kantor cabang/kantor pemasaran asuransi kerugian dan 27 kantor cabang/pemasaran asuransi jiwa. (sya/ij/ema/prokal/jpnn)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan memperketat pengawasan terhadap perusahaan asuransi, termasuk di Kalimantan Selatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Wujudkan Kepedulian Sosial, Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan Sarana Prasarana
- Pentingnya Memiliki Asuransi Syariah dalam Manajemen Risiko & Melindungi Aset Kekayaan
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- 6 Lender Rugi Miliaran, Akseleran Didesak Realisasikan Klaim Asuransi Gagal Bayar