Ojo Kesusu

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ojo Kesusu
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022). ANTARA/Heru Suyitno

Bukan hanya Jokowi yang membuat kata itu populer, penyanyi dangdut Julia Perez menjadikan ungkapan itu sebagai judul lagu yang kemudian populer di kalangan pecinta musik dangdut.

Aku rapopo cukup efektif meredam kritik. Akan tetapi, tidak berarti kritik selesai. Namanya juga kritik, tidak bakal ada habisnya.

Maka, aku rapopo pun dipelesetkan lagi menjadi ‘’aku raiso popo’’ atau ‘’aku ora iso opo-opo’’ yang artinya ‘’saya tidak bisa melakukan apa-apa’’. Ungkapan itu menyindir Jokowi yang sering disebut sebagai presiden boneka oleh pengritiknya.

Kali ini, Jokowi kembali memakai idiom Jawa. Ketika menghadiri rakernas sukarelawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang (21/5), Jokowi mengatakan ‘’Ojo kesusu’’, jangan terburu-buru.

Hal ini merespons para sukarelawan yang meminta kepada Jokowi untuk menyebut nama yang bakal didukung pada Pilpres 2014.

Jokowi meminta kepada pendukungnya supaya bersabar. Pelaksanaan pilpres masih cukup lama dan karenanya tidak perlu tergesa-gesa untuk menyebut satu nama.

Meskipun, Jokowi menambahkan, "Mungkin orang itu ada di sini." Tambahan anak kalimat ini menimbulkan spekulasi bahwa Jokowi mendukung Ganjar Pranowo.

Kebetulan—atau kesengajaan—Ganjar Pranowo diundang pada acara itu.

Pilihan paling rasional ialah Ganjar, tetapi, tentu Jokowi harus realistis dan tidak menutup mata terhadap kemungkinan mendukung calon lain yang lebih potensial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News