Ojol Lebih Aman Pakai Face Shield Ketimbang Sekat Pelindung
jpnn.com, JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) disarankan menggunakan face shield ketimbang memasang sekat pelindung.
Sebab, face shield sudah memenuhi aspek keamanan dan tetap mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, penggunaan sekat berupa material sebentuk mika tidak efektif.
Terlebih sekat yang membatasi antara pengemudi dengan penumpang itu berukuran cukup lebar.
”Selain karena kendaraan bergerak, tentu jadi mengganggu kerja pengemudi. Memang untuk udara statis, sekat jadi efektif. Tetapi kendaraan ini bergerak. Jadi tidak efektif,” ungkapnya kepada awak media, Senin (27/7).
Menurutnya, sapuan angin ketika sepeda motor berjalan, terlebih dalam kecepatan cukup tinggi, bisa membahayakan.
Sehingga aspek keamanan tidak terpenuhi dalam hal penggunaan sekat pelindung itu.
“Droplet (cairan yang bisa menularkan virus) itu keluar dari depan dan bukan dari belakang. Sekat tidak efektif dan berbahaya untuk keseimbangan motor,” tegasnya.
Pengemudi ojol disarankan menggunakan face shield ketimbang memasang sekat pelindung.
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- BAZNAS dan TNI AL Gelar Buka Puasa Bersama Ojol dan Masyarakat Pesisir
- Kijang Innova Tabrak 3 Pengendara Motor, Satu Driver Ojol Tewas
- Kemenaker Klarifiksi Soal THR Bagi Mitra Ojol
- Hore! Ojol dan Kurir Logistik Berhak Dapat THR, Simak Penjelasan Kemnaker
- Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran, Menantu Jokowi ke GBK Diantar Pria Ini