OKI Bahas Kekerasan atas Muslim Myanmar
Minggu, 31 Maret 2013 – 14:37 WIB

OKI Bahas Kekerasan atas Muslim Myanmar
JEDDAH - Organisasi Konferensi Islam (OKI) bakal membahas kekerasan terhadap muslim di Myanmar pada 14 April mendatang di Arab Saudi. Sekjen OKI Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan komite kontak dari Menlu OKI akan berkumpul di Pelabuhan Laut Merah Jeddah. Namun Myanmar secara keras juga menolak pernyataan pelapor khusus PBB tentang hak asasi manusia Myanmar, Tomas Ojea Quintana, bahwa telah terjadi keterlibatan negara dalam beberapa tindak kekerasan terhadap kaum muslim Rohingya.
"OKI bakal membahas kekerasan terhadap muslim Myanmar yang dikenal sebagai Rohingya dan siap mengambil semua langkah yang diperlukan dan tindakan untuk mengatasinya," kata Ekmeleddin seperti yang dikutip Asiaone, Sabtu (30/3).
Baca Juga:
Sebelumnya, OKI telah mendesak pemerintah Myanmar untuk mengakhiri para ekstremis Buddha dan kampanye kebencian, serta pembersihan etnis yang telah diluncurkan terhadap umat Islam di negara tersebut.
Baca Juga:
JEDDAH - Organisasi Konferensi Islam (OKI) bakal membahas kekerasan terhadap muslim di Myanmar pada 14 April mendatang di Arab Saudi. Sekjen OKI
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang