Oknum Kepala Daerah Jual Informasi Honorer
Juga Oknum Anggota Dewan Untuk Cari Keuntungan
Kamis, 07 Maret 2013 – 10:20 WIB

Oknum Kepala Daerah Jual Informasi Honorer
Dia khawatir, informasi yang harusnya dibeber ke publik dijadikan alat untuk mendapatkan keuntungan. Itu sebabnya, dia mengimbau agar para honorer harus melek informasi dan jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum anggota dewan atau kepala daerah.
"Informasi yang didapat dari BKN sering kok dijual ke daerah. Itu yang sangat kami sayangkan," sergahnya
Mengenai status honorer K1 yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) dikarenakan aspek-aspek lainnya tidak dapat menjadi tenaga honorer K2 . Aspek lain tersebut diantaranya tenaga honorer yang bekerja di instansi swasta, masa kerja terputus atau diangkat bukan oleh pejabat yang berwenang.
Tenaga honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS harus lulus tes sesama mereka. Pembuatan soal tes dilakukan oleh konsorsium Perguruan Tinggi Negeri. Pelaksanaan tes untuk kabupaten/kota akan dikoordinir oleh gubernur sesuai waktu yang ditetapkan KemenPAN-RB dan BKN. Pelaksanaan tes diperkirakan dilaksanakan Oktober 2013. Bagi yang dinyatakan lulus tes selanjutnya akan diangkat menjadi CPNS pada Tahun Anggaran 2013-2014. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) lagi-lagi menegaskan tenaga honorer kategori satu (K1) yang pembayaran gajinya bersumber dari non APBN/APBD,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?