Oknum TNI yang Diduga Cabuli Siswi SMP Saat Bulan Puasa Akhirnya Ditahan
Kakak korban yang namanya enggan disebutnya itu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa sang adik berawal saat M mendatangi rumah kontrakannya.
Saat itu sang adik hanya seorang diri di rumah kontrakannya. M kemudian meminta kepada sang adik untuk memasak mi instan dan makan.
Selesai makan, M dan korban berbincang-bincang di atas tempat tidur. Melihat situasi yang sepi, M mendekati Melati dan kemudian membaringkannya di atas tempat tidur lalu korban untuk berhubungan badan.
Kakak korban baru mengetahui oknum TNI tersebut telah berbuat bejat setelah melihat perubahan pada sang adik.
Melalui handphone milik adiknya, akhirnya kakak korban berhasil membongkar perbuatan bejat M terhadap sang adik.
“Dalam chat itu adik sama dan dia membahas kejadian yang dilakukan itu (berhubungan badan). Dia suruh adik saya untuk cuci darah yang ada di sprei kasur. Adik saya sempat nanya ke dia kenapa bisa berdarah, lalu pelakunya screenshot dari Google untuk jelaskan ke adik saya kenapa bisa berdarah,” bebernya.
Setelah mengetahui adiknya telah menjadi korban pencabulan, kakak korban melaporkan kejadian yang dialami sang adik ke Polsek Tarakan Utara pada Senin (9/5).
Kemudian dia membawa sang adik ke RSUD dr Jusuf SK untuk melakukan visum pada keesokan harinya atau Selasa (10/5).
Oknum TNI berinisial M yang diduga mencabuli seorang siswi SMP akhirnya ditahan di Rutan Denpom VI/3 Bulungan.
- Astaga, Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan Hingga Lakukan Visum
- Soal Candaan Kasus Saipul Jamil, Ivan Gunawan: Saya Mengaku Salah
- Ungkap yang Paling Berat Saat Bulan Puasa, Frislly Herlind: Jawab Pertanyaan Orang
- Happy Asmara: Alhamdulillah, Ramadan Tahun Ini Penuh Berkah
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?
- Mudik Duluan Menjadi Pengalaman Tiada Batas saat Ramadan