Oktober 2018, Bea Cukai Batam Amankan 3,2 Kilogram Narkotika

Oktober 2018, Bea Cukai Batam Amankan 3,2 Kilogram Narkotika
Bea Cukai bersama penegak hukum gagalkan penyelundupan narkoba. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, BATAM - Dalam kurun waktu dua minggu, Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan tujuh upaya penyelundupan narkotika. Dari ketujuh penindakan tersebut telah berhasil diamankan barang bukti narkotika dengan berat total 3,2 Kg. Tujuh penindakan tersebut juga menambah panjang daftar kasus yang berhasil ditangani oleh Bea Cukai Batam, di mana hingga Oktober 2018 telah dilakukan penindakan sebanyak 57 kali.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata menyatakan bahwa tujuh penindakan tersebut dilakukan di beberapa tempat yang berbeda. “Penindakan pertama dari rangkaian tujuh penindakan ini merupakan upaya penggagalan penyelundupan narkotika di Kapal KM Rizki Jaya tujuan Nipah Panjang, yang disembunyikan dalam bungkusan di dalam tas,” ungkap Susila Brata.

Atas penindakan tersebut barang bukti dan para tersangka telah diserahkan kepada BNNP Kepulauan Riau. Susila menambahkan, kelima penindakan selanjutnya merupakan penggagalan penyelundupan narkotika di Bandara Hang Nadim, Batam.

“Dalam penggagalan penyelundupan di Bandara Hang Nadim tersebut, Bea Cukai dibantu oleh Avsec dalam pemindaian barang penumpang dan pemeriksaan penumpang. Kasus 5 penindakan tersebut akhirnya diserahkan ke Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau dan BNNP Kepulauan Riau,” tambah Susila.

Penindakan ketujuh merupakan penindakan di Gudang Pasir, Batam. “Penyelundup ialah salah satu penumpang kapal dari Pasir Gudang Malaysia. Dalam pemeriksaan tersebut didapatkan 2(dua) kapsul yang diduga netanohetamine. Dua kapsul tersebut disembunyikan disembunyikan di dalam dubur dengan total bruto 130 gr. Kasus tersebut akhirnya diserahkan ke BNNP Kepulauan Riau,” pungkas Susila. (jpnn)


Dalam kurun waktu dua minggu, Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan tujuh upaya penyelundupan narkotika sebanyak 3,2 kilogram.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News