Olahraga Kok Malah Menurunkan Imunitas Tubuh? Begini Penjelasannya

Olahraga Kok Malah Menurunkan Imunitas Tubuh? Begini Penjelasannya
Dosen sekaligus dokter umum di jurusan Kesehatan dan Rekreasi UNP Dr Pudia M Indika,M.Kes,AIFO K,. (antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Menurutnya, hasil penelitian menunjukkan jarak sepeda satu dengan yang lain harus 20 meter, karena faktor angin juga memengaruhi resiko terpapar virus.

Jadi, tambahnya kalau memungkinkan untuk berolahraga di rumah, lakukanlah di rumah, yang penting olahraga itu tujuannya menjaga kebugaran dan kesehatan.

Berikutnya, intensitas yaitu mulai dari 60 hingga 75 persen dari denyut nadi dan olahraga dimulai dari yang rendah dulu, yaitu mulai dari angka 60 persen dulu dari denyut nadi maksimal.

"Cara mencari tahu denyut nadi maksimal yaitu 220 dikurangi umur, kemudian dari denyut nadi maksimal diambil 60 persen dulu, disitulah range denyut nadi kita," katanya.

Sementara terkait waktu yang baik, Pudia menyatakan maksimal satu jam sampai satu setengah jam sudah cukup di masa pandemi.

Tipe olahraga yang baik, aerobik dan anaerobik.

Aerobik adalah kardio respirasi, artinya jantung dan paru-paru.

Sedangkan anaerobik neuromuscular, yakni saraf dan otot.

Olahraga tak selamanya meningkatkan imunitas tubuh. Olahraga ternyata juga bisa menurunkan imunitas tubuh, begini penjelasannya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News