Olahraga Selama 10 Menit Bisa Menyehatkan Otak?

Olahraga Selama 10 Menit Bisa Menyehatkan Otak?
Olahraga lari. Foto: Health

jpnn.com - Salah satu cara termudah menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga.

Namun sayangnya, banyak yang merasa enggan untuk melakukannya, dan keterbatasan waktu kerap menjadi alasan utama penghambat untuk berolahraga. Padahal, selain menjaga kesehatan tubuh tetap optimal, secara khusus olahraga juga dapat menjaga kesehatan otak.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Neuropsychologia mengungkapkan, hanya dengan aktivitas fisik selama 10 menit, kemampuan otak bisa meningkat. Temuan ini penting bagi mereka yang memiliki waktu terbatas untuk berolahraga dan mereka yang ingin memperbaiki kondisi mentalnya.

Penelitian sebelumnya mengacu pada hubungan antara aktivitas fisik yang konsisten dan kesehatan otak yang lebih baik dari waktu ke waktu. Sedangkan penelitian mengungkap fakta bahwa berolahraga minimal 20 menit dapat meningkatkan fungsi kognitif.

“Kami ingin tahu apakah program latihan yang lebih pendek, untuk orang-orang yang mungkin memiliki masalah ortopedi atau masalah mobilitas lainnya, masih dapat memperoleh manfaat kognitif,” kata Matthew Heath, profesor kinesiologi dari Universitas Western, Kanada.

Untuk menyelidiki hal ini, Heath dan rekan-rekannya meneliti 14 orang dewasa lewat sebuah tes gerakan mata yang dirancang untuk menantang bagian otak yang berhubungan dengan fungsi eksekutif otak, yaitu kemampuan mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan kontrol diri.

Kemudian, peserta diminta untuk duduk dan membaca majalah atau mengendarai spinning bike atau sepeda statis selama 10 menit dengan kekuatan penuh. Setelah itu, periset mengulangi tes gerakan mata untuk kedua kalinya.

Mereka yang duduk dan membaca mendapatkan skor yang tidak berubah secara signifikan dari tes pertama sampai tes kedua. Tapi untuk peserta yang menggunakan sepeda statis, responnya meningkat lebih cepat hingga 50 milidetik. Para peneliti yakin, bahwa aktivitas fisik ini menyediakan dorongan untuk mengendalikan saraf okulomotor yang berkaitan dengan fungsi eksekutif otak.

Penelitian sebelumnya mengacu pada hubungan antara aktivitas fisik yang konsisten dan kesehatan otak yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News