Olahraga yang Boleh Dilakukan Usai Melahirkan

Olahraga yang Boleh Dilakukan Usai Melahirkan
Ibu dan anak. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Mengutip Baby Centre UK, berenang setelah melahirkan tidak disarankan untuk ibu yang baru melahirkan, khususnya yang melewati operasi sesar. Pasalnya, selain jahitan yang belum kering, berenang juga dapat meningkatkan risiko perdarahan dan membuat Anda rentan terinfeksi bakteri atau virus dari air kolam.

Anda pun tidak disarankan untuk melakukan gerakan sit up, push up, plank, ataupun aktivitas lain yang bisa mengguncang perut setelah melahirkan.

Pada intinya, olahraga setelah melahirkan adalah hal positif yang sebaiknya tidak Anda tinggalkan. Namun, agar benar-benar bermanfaat bagi kesehatan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti yang telah disampaikan di atas. Jika masih ragu, tak perlu sungkan berkonsultasi lebih lanjut pada dokter spesialis kebidanan dan kandungan. 

Intinya, semua aktivitas fisik setelah melahirkan dilakukan secara bertahap. Meski tidak memiliki komplikasi apa pun, Anda tetap harus menyadari bahwa kondisi tubuh belum sepenuhnya kembali seperti dahulu.

Perlu diketahui juga bahwa persendian dan ligamen Anda melonggar setelah melahirkan, sehingga bisa mengurangi kemampuan koordinasi tubuh. Maka, buang dulu harapan Anda untuk langsung bisa melakukan olahraga berat seperti saat sebelum hamil. Berikan kesempatan pada tubuh sekitar 3 hingga 5 bulan untuk benar-benar menyesuaikan diri.(NB/ RVS/klikdokter)


Pada intinya, olahraga setelah melahirkan adalah hal positif yang sebaiknya tidak Anda tinggalkan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News