Olimpiade Brawijaya 2017 jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda

Olimpiade Brawijaya 2017 jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda
Olimpiade Brawijaya 2017. Foto: kemenpora

jpnn.com, MALANG - Di depan ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), staf khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini secara resmi membuka Olimpiade Brawijaya 2017, Jumat (29/9) malam di GOR Pertamina Universitas Brawijaya Malang.

Olimpiade ini diikuti oleh 17 kontingen, yang terdiri dari 15 fakultas, satu program vokasi, dan UB Kediri. Pembukaan diawali dengan penampilan parade cabang olahraga dan seni dengan iringan marching band, pemutaran video, tari kontemporer, serta parade kontingen, wasit, dan maskot Olimpiade Brawijaya.

"Mandat Kemenpora adalah membina bibit-bibit muda potensial dalam rangka memperkuat olahraga Indonesia. Karena itu olimpiade ini sangat luar biasa," ujar Anggia.

Menurut perempuan yang juga alumnus salah satu kampus negeri di Malang ini, sportivitas dan fairplay harus dikedepankan dalam setiap pertandingan. "Mahasiswa harus menjadi motor sportivitas dan fairplay, sebab dari lingkungan pendidikan inilah kami berharap muncul atlet muda yang menjadikan olahraga Indonesia makin maju dan membanggakan," kata Anggia.

Olimpiade Brawijaya 2017 mempertandingkan 27 cabang olahraga dan seni, serta diikuti oleh mahasiswa dari beragam jurusan. Olimpiade Brawijaya diselenggarakan setiap tahun, dan untuk pelaksanaan tahun ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2016.

"Olahraga itu luar biasa karena mampu menyatukan Indonesia. Sesaat setelah diperoleh emas untuk bulutangkis Indonesia dalam Olimpiade di Brasil tahun kemarin, kami lihat betapa segenap masyarakat Indonesia ikut bangga," lanjut Anggia.

Anggia meminta agar para mahasiswa Brawijaya serta peserta olimpiade menjadikan event tahunan ini sebagai ajang mengasah diri dan memupuk potensi dan bakat olahraga masing-masing. "Olimpiade Brawijaya 2017 ini kesempatan yang baik. Mari dimanfaatkan. Siapapun yang juara, yang penting tetap sportif dan riang gembira," katanya. (adv/jpnn)


Olimpiade ini diikuti oleh 17 kontingen, yang terdiri dari 15 fakultas, satu program vokasi, dan UB Kediri.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News