Ombak Besar Balikkan 44 Kapal

Ombak Besar Balikkan 44 Kapal
Ombak Besar Balikkan 44 Kapal

Sementara itu, angin kencang di kota metropolis dan sekitarnya tersebut tidak terlepas dari terjadinya siklon tropis halong. Badai besar itu terjadi sekitar 1.950 kilometer sebelah utara timur Laut Tahuna. Namun, dampaknya terasa sampai Surabaya.

Kepala Kelompok Seksi (Kapoksi) Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Taufiq Hermawan menyatakan bahwa sikon tropis halong diketahui pada Senin (4/8) sekitar pukul 19.00. Saat itu badai berkekuatan besar tersebut terjadi di sekitar 1.640 kilometer sebelah utara timur Laut Tahuna. Badai itu kemudian bergerak menjauh dari wilayah Indonesia dengan kecepatan 6 knot atau 11 kilometer/jam.

Kemarin (5/8) posisi badai makin jauh. Menurut Taufiq, badai tersebut sekarang berada di sekitar 1.950 kilometer sebelah utara timur Laut Tahuna. ’’Jadi, makin jauh dari Indonesia,’’ katanya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Meski terjadinya siklon tropis halong cukup jauh dari Surabaya, dampaknya sangat terasa. Sudah dua hari ini, Kota Pahlawan diterpa angin kencang. Kondisi angin kencang itu sangat terasa, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Ketika pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, angin kian kencang menerpa. Terutama di jalanan yang tidak ditumbuhi pepohonan besar.

Taufiq menyebutkan, kecepatan angin lantaran siklon tropis halong mencapai 10 hingga 25 knot. Selain angin kencang, siklon mengakibatkan gelombang laut meninggi. Dia pun mengimbau para nelayan dan jasa pelayaran berhati-hati dengan kondisi tersebut.

’’Pelayaran yang paling berbahaya. Gelombang tinggi perlu diwaspadai,’’ tegas dia. Tinggi gelombang laut bisa mencapai 2–5 meter. Diperkirakan, kondisi seperti itu berlangsung hingga beberapa hari nanti. Sebab, siklon tropis masih terjadi sampai Kamis mendatang (7/8).

Badai tersebut akan makin jauh dari Indonesia. Jadi, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir karena angin kencang tidak terus terjadi. Setelah itu, kondisi kembali normal.

Taufiq menambahkan, selain mengimbau pelayaran, pihaknya telah menyampaikan kabar tersebut kepada jasa penerbangan. Namun, semua itu bergantung kepada jasa penerbangan masing-masing. ’’Kami hanya menyampaikan data dan kondisi yang ada,’’ ujarnya. Sejauh ini kondisi penerbangan tetap aman dan tidak terjadi gangguan.(laz/lum/c14/end)

SURABAYA – Suasana Pantai Cumpat dan Kenjeran Selasa dini hari (5/8) bagaikan terjadi ’’perang’’. Tak ada seorang pun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News