Ombak Besar Balikkan 44 Kapal

Ombak Besar Balikkan 44 Kapal
Ombak Besar Balikkan 44 Kapal

Sejak tiga hari lalu, para nelayan di Kenjeran memang tidak melaut lagi. Sebab, BMKG mengimbau bahwa ada angin kencang yang mendatangi Kenjeran.

Puncaknya terjadi pada Senin malam lalu. Ombak besar yang didahului air pasang setinggi tiga meter memorakporandakan Pantai Kenjeran. ’’Sampai saat ini, diperkirakan ada 44 kapal terbalik, 13 retak, dan 10 kapal rusak berat,’’ papar Camat Bulak Suprayitno.

Ombak besar dan angin kencang menerpa di tiga pesisir pantai. Yaitu, Nambangan, Cumpat, dan Kenjeran Lama. Pantai yang mengalami kerusakan paling parah adalah Pantai Nambangan dan Cumpat. Sebab, kawasan pantai tersebut terkena langsung oleh angin kencang.

Jumlah kerugian karena ombak masih belum bisa ditafsirkan. Sebab, selain perahu nelayan yang terbalik dan rusak, banyak nelayan yang kehilangan mesin kapal dan peralatan mencari ikan.

Suprayitno sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu para nelayan. Sebab, selain kehilangan perlengkapan mencari nafkah, mereka tidak bisa berlayar selama seminggu mendatang. Bantuan itu berupa dana perbaikan kapal dan peralatan berlaut serta sembako. ’’Setidaknya ada bantuan berupa beras untuk makan selama tidak melaut,’’ lanjutnya.

Saat ini pihaknya mengoordinasikan bantuan bagi para nelayan. Wujud bantuan yang sudah terealisasi adalah bantuan medis dari puskesmas. Beberapa dokter dari puskesmas dikerahkan untuk memeriksa kesehatan nelayan. Sebab, terdapat tiga nelayan yang pingsan pada saat kejadian. ’’Mereka terjun ke laut semalam suntuk untuk menjaga kapal,’’ tutur Suprayitno.

Kejadian angin kencang sempat menjadi kendala bagi pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu. Karena kecepatan angin mencapai 40 meter per jam, operator tol Jembatan Suramadu menutup pintu tol sementara pada pukul 11.30. ’’Kami tutup hanya sekitar 18 menit, khusus roda dua. Pintu tol untuk roda empat tetap buka,’’ terang Kepala Gerbang Tol Jembatan Surabaya Suhariyono kemarin.

Menurut dia, sesuai dengan standar yang ada, jika kecepatan angin berada di atas 40 meter per jam, gerbang harus ditutup untuk roda dua. Kalau kecepatan angin mencapai lebih dari 70 meter per jam, gerbang tol untuk kendaraan roda empat akan ditutup.

SURABAYA – Suasana Pantai Cumpat dan Kenjeran Selasa dini hari (5/8) bagaikan terjadi ’’perang’’. Tak ada seorang pun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News