Ombudsman: Tidak Ada Lonjakan Harga Pangan Selama Ramadan

Ombudsman: Tidak Ada Lonjakan Harga Pangan Selama Ramadan
Beras. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, harga yang dijual di bazar akan lebih murah daripada harga pasaran. Sebab, di bazar produsen didekatkan langsung ke konsumen sehingga memangkas biaya distribusi dan lebih efisien.

”Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ujar Veri.

Di lain sisi, berdasar survei pemantauan harga oleh Bank Indonesia (BI), hingga minggu keempat inflasi bulan ini diperkirakan berada di level 0,47 persen secara month-to-month (MtM).

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, inflasi Mei diperkirakan rendah karena harga sejumlah barang mengalami deflasi. Salah satunya, tiket pesawat. ”Tarif angkutan udara turun. Kalau dihitung terhadap inflasi, itu minus 0,01 persen,” jelas Perry.

BACA JUGA: Pelaku Usaha Online Terpukul Kebijakan Pembatasan Akses Medsos

Selain tiket pesawat, komoditas lain yang menyumbangkan deflasi, di antaranya, beras, tomat sayur, dan bawang merah. Komoditas yang diprediksi naik adalah cabai merah, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam. (agf/ken/res/c25/oki)


Ombudsman RI menyimpulkan, selama Ramadan tidak ada lonjakan harga signifikan terhadap sepuluh komoditas utama.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News