OMG Gelar Pelatihan untuk Masyarakat Pesisir Jakarta Lewat Produk Olahan-Turunan Kerang

Widodo menjelaskan terkait dengan potensi pengembangan dari kerupuk kijing tersebut.
Pasalnya, dengan keunikan dan rasa kerang yang khas, Widodo yakin produk turunan tersebut bisa diterima dan dinikmati masyarakat khalayak sehingga bisa menjadikan wilayah tersebut menjadi sentra kerupuk kijing di Indonesia.
"Potensi pasti ada karena memang demandnya sudah ada, yang kami perlukan saat ini adalah inovasi dalam pengemasan dan perluasan pemasarannya aja," lanjut Widodo.
Ke depan, OMG akan memberikan pelatihan pemasaran lanjutan dan menyediakan sarana pemasaran untuk mempermudah masyarakat setempat dalam memgimplementasikan pemasaran hasil produksi tersebut.
"Kegiatan lanjutannya tentu kami akan memfasilitasi pemasarannya, seperti membuat akun ecommerce untuk memasarakan produk tersebut secara online maupun konvensional, serta menciptakan diversifikasi produk yang akan dipasarkan," jelasnya.
Dengan demikian, Widodo berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap kemajuan wilayah setempat, serta memberikan program yang selama ini sudah dijalankan oleh Ganjar Pranowo dalam hal mendorong UMKM di wilayah tersebut.
"Tentu kami berharap bisa diterima sebagai entitas di warga Kampung Kerang. Kemudian, kami juga berharap para masyarakat dapat menerima dengan baik kedatangan kami sebagai kepanjangan tangan dalam menanamkan nilai-nilai Pak Ganjar Pranowo khususnya di bidang UMKM," ujar dia. (rhs/jpnn)
OMG juga akan memberikan pelatihan pemasaran lanjutan, menyediakan sarana pemasaran untuk mempermudah masyarakat pesisir Jakarta dalam memasarkan hasil produksi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta