Omicron Merajalela, Luhut Binsar Larang Masyarakat ke Kawasan Ini

Omicron Merajalela, Luhut Binsar Larang Masyarakat ke Kawasan Ini
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dalam kegiatan penanaman mangrove bersama Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020). (ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Padjaitan melarang masyarakat untuk mendatangi fasilitas publik yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Luhut mengungkapkan penggunaan aplikasi sejenis PeduliLindungi di Prancis mampu mendorong tingkat vaksinasi, mengurangi angka kematian dan perawatan.

"Pemerintah akan terus menggunakan, memasifkan, dan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, khususnya dalam menghadapi varian Omicron," kata Luhut Binsar dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1).

Dia juga menilai aplikasi PeduliLindungi menyebabkan angka kasus konfirmasi Omicron relatif tidak naik terlalu tinggi.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat untuk tidak mendatangi tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, restoran, hingga toko yang tidak memanfaatkan PeduliLindungi.

"Apakah mal atau toko atau restoran yang tidak menggunakan PeduliLindungi itu, jangan masuk ke situ karena itu akan ada risiko penularan," ujar Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Luhut Binsar juga menegaskan pemerintah akan memastikan dan mengetatkan penggunaan PeduliLindungi di tempat umum. (mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan meminta masyarakat mengurangi mobilitas karena kasus Omicron menanjak


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News