Operasi Badai Al-Aqsa Tewaskan 250 Orang, Pembalasan Israel Renggut 232 Nyawa

Operasi Badai Al-Aqsa Tewaskan 250 Orang, Pembalasan Israel Renggut 232 Nyawa
Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan. Foto: ANTARA/Yasser Qudih/Xinhua/tm

jpnn.com, GAZA - Serangan kilat milisi Palestina ke wilayah Israel bagian selatan menewaskan 250 orang, Sabtu (7/10) dini hari waktu setempat. 

Sementara pembalasan Israel merenggut 232 nyawa warga Palestina di Gaza.

Aksi militer yang oleh Brigade Al-Qassam disebut dengan nama "Operasi Badai Al-Aqsa" itu dimulai dengan hujan serangan roket yang menarget bandara, instalasi militer dan bangunan sipil Israel.

Salvo roket tersebut kemudian diikuti serbuan pasukan darat milisi Palestina.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga sipil Israel yang ditangkap.

"Perlawanan Palestina dilakukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas agresinya terhadap Masjid suci Al-Aqsa dan para pejuang Palestina yang ditahan," kata juru bicara Al-Qassam Abu Ubaida dalam pernyataan resmi.

Sementara itu, Brigade Al-Quds Palestina mengklaim telah menangkap sejumlah tentara Israel di Gaza.

Sumber Israel melaporkan jumlah korban luka-luka akibat serangan Palestina mencapai 1.500 orang, dengan  270 di antaranya dalam kondisi serius.

Serangan kilat milisi Palestina ke wilayah Israel bagian selatan menewaskan 250 orang, Sabtu (7/10) dini hari waktu setempat.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News