Operasi Jantung Rahmi Masih Tunggu Diagnosis Ulang

Operasi Jantung Rahmi Masih Tunggu Diagnosis Ulang
CERIA: Warmin Bahrudin dan anaknya, Rahma, yang mengalami kelainan jantung bawaan. Foto: Andi Satria/Radar Surabaya/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Pihak RSUD dr Soetomo memastikan proses operasi jantung Rahma atau Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah, bayi kembar siam dari Batam, Kepulauan Riau masih menunggu diagnonis ulang.

Kelainan jantung bawaan yang diderita Rahma membuat dirinya tak bisa bertumbuh kembang dengan sempurna.

Kondisi itulah membuat Rahma harus berpisah sementara dari adik kembarnya Nur Rahmi Fahira Nahlannisa (Rahmi) yang berada di Batam, Kepulauan Riau.

Kini Rahma harus mendapat perawatan khusus untuk menangani jantungnya.

Si bayi kembar asal Batam yang dikenal sebagai Rahma-Rahmi ini kondisinya stabil dan membaik setelah berhasil dipisahkan pada 14 Agustus 2016 lalu oleh Tim Bayi Kembar Siam Kepri (Kepulauan Riau) yang dipandu beberapa tim dokter bedah anak RSUD dr Soetomo.

Namun demikian, Ketua tim kembar siam Kepri dr Indrayanti, SpA mengungkapkan, dari pantauan dokter semenjak pasca operasi pertumbuhan yang dialami Rahma tidak secepat saudara kembarnya. Hal itu ditengarai hanya ada satu bilik jantung dan tak berkembang dengan baik.

Akibatnya, proses metabolisme tidak sempurna. Pemenuhan nutrisi bagi Rahma tidak berjalan dengan normal. Terbukti pula dengan berat badan Rahma.

"Usianya 11 bulan tapi beratnya hanya 6 kilogram. Beratnya jauh dari adiknya, Rahmi lebih dari 8 kilogram. Lama-lama bila dibiarkan bisa payah jantung," ujar dokter berhijab itu.

 Pihak RSUD dr Soetomo memastikan proses operasi jantung Rahma atau Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah, bayi kembar siam dari Batam, Kepulauan Riau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News