Operator Blok Madura Tunggu Putusan Darwin
Jumat, 29 April 2011 – 07:32 WIB
"Sesuai dengan hasil analisis teknis terakhir, kami mengusulkan alternatif ketiga untuk menjadi bahan pertimbangan Menteri ESDM dalam menetapkan operator di blok tersebut," ujar Gde.
Baca Juga:
Dia mengatakan, tinggal keputusan terakhir ada di tangan Darwin Z Saleh sebagai pengawas dan pengendalian kegiatan hulu migas. "Kami berharap, siapapun operator yang ditunjuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan produksi migas di blok tersebut," kata Gde.
Sebelumnya, seusai acara peletakan batu pertama bantuan pembangunan gedung laboratorium sains dasar di Universitas Airlangga Surabaya, Senin (25/4), Dirut Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, pihaknya 100 persen siap mengelola blok Madura itu. "Seperti yang sudah kami sampaikan, Pertamina menyiapkan investasi USD 1 miliar untuk mengelola blok Madura 5 tahun kedepan," kata Karen.
BUMN migas itu juga akan meningkatan produksi minyak dari 13.400 barel per hari (bph) saat ini menjadi 40.500 bph. Dan produksi gas dari saat ini 138 juta kaki kubik (mmscfd) menjadi 204 mmscfd pada 2015.
JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas (BP Migas) menyatakan secara resmi pihaknya telah menyodorkan rekomendasi ke Menteri
BERITA TERKAIT
- Ribuan Kointainer Tertahan di Pelabuhan Akhirnya Dilepas, Begini Penjelasan Kemendag
- Alasan Elon Musk Hadir di WWF ke-10 Bali: Saya Kagum
- Perdagangan Indonesia-Selandia Baru, Kemendag Bidik Kerja Sama Impor Sapi
- Hasnur Internasional Shipping Raih Penghargaan The Best 6 Investortrust Companies 2024
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis