OPM Buka Kantor di Inggris, SBY Jangan Lembek
Sabtu, 04 Mei 2013 – 15:25 WIB
JAKARTA - Pemerintah RI diminta bersikap tegas menyikapi gerakan Organisasi Papua Merdeka yang membuka kantor resmi di Oxford, Inggris. Terlebih lagi, peresmian tersebut dihadiri oleh Wali Kota Oxford, Mohammed Abbasi, DPR East Oxford, Andrew Smith, dan mantan wali kota Elise Benjamin.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, sikap pemerintah Inggris jelas mencederai hubungan mereka dengan Indonesia yang selama ini terjalin baik.
Inggris menurut Fadli, seharusnya bersikap bijak. Apalagi mereka juga mempunyai riwayat separatisme panjang dengan Irlandia Utara dan Skotlandia.
"Separatisme adalah soal kedaulatan negara. Sikap ikut campur Inggris dalam hal ini harus ditolak dengan tegas," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (4/5).
JAKARTA - Pemerintah RI diminta bersikap tegas menyikapi gerakan Organisasi Papua Merdeka yang membuka kantor resmi di Oxford, Inggris. Terlebih
BERITA TERKAIT
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia