Oposisi Papua Nugini Gagal Gulingkan Perdana Menteri

Oposisi Papua Nugini Gagal Gulingkan Perdana Menteri
Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape (kanan) dan Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy (kiri). Foto: ANTARA/HO-KBRI Port Moresby/pri.

Namun, kelompok oposisi mengatakan pihaknya telah mendapat dukungan dari 56 anggota parlemen. Kelompok oposisi mengatakan akan mencalonkan menteri luar negeri Marape, Patrick Pruaitch, sebagai perdana menteri baru PNG.

Penangguhan sidang parlemen itu akan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk mencoba memenangkan dukungan menjelang mosi tidak percaya terhadap perdana menteri Marape.

Seorang analis mengatakan Marape dipandang gagal memenuhi janji yang dibuatnya.

"Marape memenangkan kekuasaan atas narasi populis nasionalis tetapi untuk saat ini, Marape tampaknya hanya berbicara dan kurang bertindak," kata Jonathan Pryke, Direktur Program Kepulauan Pasifik di lembaga pemikir Lowy Institute.

Menurut Pryke, pemilihan Patrick Pruaitch sebagai calon perdana menteri baru PNG dapat memecah suara di kelompok oposisi, dengan beberapa anggota parlemen dari daerah Highlands -- yang miskin tetapi kaya akan gas -- tidak mau mendukung Pruaitch. (ant/dil/jpnn)

Papua Nugini diguncang krisis politik setelah kubu oposisi mengajukan pemakzulan terhadap Perdana Menteri James Marape


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News