Oposisi Thailand Desak Pemilihan PM Baru

Oposisi Thailand Desak Pemilihan PM Baru
Oposisi Thailand Desak Pemilihan PM Baru
BANGKOK - Partai oposisi Thailand, Partai Demokrat, tampaknya, sudah gatal ingin berada di mahameru kekuasaan. Sejak Mahkamah Konstitusi membubarkan partai penguasa, People Power Party (PPP), dan mengembargo karir politik petinggi partai, termasuk Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat, partai terbesar kedua di Negeri Gajah Putih itu yakin mampu merebut mandat parlemen untuk membentuk pemerintah baru.

Karena itu, Partai Demokrat mendesak parlemen untuk secepatnya menggelar sidang istimewa guna memilih PM baru. ''Partai Demokrat sudah siap memerintah. Akan kami upayakan jalan terbaik agar negara ini keluar dari krisis,'' kata Abhisit Vejjajiva, ketua Partai Demokrat, seperti dilaporkan Associated Press kemarin (8/12).

Kabarnya, semangat Partai Demokrat semakin tersulut setelah mendapat sokongan dari militer Thailand. Namun, Abhisit yang juga kandidat PM itu membantah kabar tersebut. ''Semua hanya akan dilakukan lewat proses (persetujuan) parlemen,'' ujarnya.

Namun, ahli politik dari Chulalongkorn University, Chris Baker, mengatakan, justru kunci kekuatan Partai Demokrat terletak pada militer dalam komunitas pengusaha.(ape/ttg)

BANGKOK - Partai oposisi Thailand, Partai Demokrat, tampaknya, sudah gatal ingin berada di mahameru kekuasaan. Sejak Mahkamah Konstitusi membubarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News