Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas

Padi gogo ditanam di kebun atau di ladang.
Kelebihan padi gogo adalah tidak memerlukan irigasi khusus dan biasanya dikembangkan di daerah tadah hujan.
Bambang menyampaikan saat ini terdapat potensi lahan perkebunan untuk padi gogo seluas 1.260 hektare, dan potensi padi sawah seluas 13.327 hektare.
“Petani sudah bersedia untuk mengikuti program ini. Mereka mengharapkan agar dapat segera mendapat kiriman benih padi gogo dan saprodi (sarana prasarana produksi) lainnya selagi masih terdapat curah hujan,” ungkap Bambang.
Kementan telah melaksanakan Kick Off Tanam Perdana Padi Gogo di Musi Rawas pada 21 Maret 2024 lalu.
Selain Bambang selaku koordinator luas tambah tanam (LTT) Kabupaten Musi Rawas, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas.
“Jika kolaborasi dari program ini berhasil, maka diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi padi di Sumatera Selatan,” ujar Bambang. (mrk/jpnn)
Kementan terus mengoptimalkan segala potensi lahan yang ada demi memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia, salah satunya melalui penanaman padi gogo
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya