Optimalkan Tangisan Anda dengan Cara Ini

Optimalkan Tangisan Anda dengan Cara Ini
Veronica Tan menangis ketika memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pencabutan banding perkara suaminya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Jakarta, Selasa (23/5). FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Semua orang pernah menangis untuk alasan yang berbeda-beda. Untuk sebagian orang, mungkin akan menangis saat sedang menonton film sedih.

Namun satu hal yang pasti, menangis adalah sesuatu yang manusiawi. Meskipun beberapa hewan juga bisa meneteskan air mata, manusia adalah satu-satunya yang menangis karena alasan emosional.

"Menangis mengaktifkan tubuh dengan cara yang sehat," kata psikolog klinis di UCLA dan direktur Raoul Wallenberg Institute of Ethics, Stephen Sideroff, Ph.D., seperti dilansir laman MSN, Minggu (25/3).

"Anda tidak perlu merasa malu karena menangis itu adalah hal yang sangat positif dan sehat," Sideroff menjelaskan.

"Dalam suatu survei, sekitar dua pertiga orang umumnya melaporkan merasa lebih baik setelah menangis," kata Jonathan Rottenberg, Ph.D., seorang profesor psikologi klinis di University of South Florida.

Tapi Rottenberg juga mengatakan untuk waspada tentang seberapa besar efek yang bisa diakibatkan pada suasana hati Anda.

Menangis memang membantu suasana hati Anda, tapi jangan berharap itu menjadi solusi penyembuhan.

Sebelum Anda menangis terisak-isak, pertimbangkanlah kiat-kiat dari Psychology Today tentang cara mengoptimalkan tangisan Anda.

Semua orang pernah menangis untuk alasan yang berbeda-beda. Untuk sebagian orang, mungkin akan menangis saat sedang menonton film sedih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News