Optimalkan TKDN, Pupuk Indonesia Sabet Penghargaan ACI 2022

Optimalkan TKDN, Pupuk Indonesia Sabet Penghargaan ACI 2022
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyabet penghargaan Anugerah Cinta Indonesia (ACI) 2022 untuk kategori Sektor Pertanian dan Perkebunan. Foto: Dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyabet penghargaan Anugerah Cinta Indonesia (ACI) 2022 untuk kategori Sektor Pertanian dan Perkebunan.

Adapun raihan penghargaan itu berkat komitmen perusahaan dalam mengoptimalkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pupuk Indonesia grup.

Direktur Produksi Pupuk Indonesia Bob Indiarto menyebutkan komitmen itu merupakan bentuk dukungan Pupuk Indonesia melaksanakan kebijakan pemerintah terkait penggunaan produk dalam negeri.
Sebab, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM), pemerintah menargetkan nilai TKDN pada 2024 sebesar 50 persen.

“Tujuannya agar produk dalam negeri dapat meningkatkan daya saingnya, sekaligus mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” jelas Bob usai menerima penghargaan ACI 2022 yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, di Jakarta, Kamis malam (27/10).

Selain itu, anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Rekayasa Industri (Rekind), juga berhasil meraih penghargaan yang sama pada kategori Jasa Infrastruktur.

Apresiasi ini diberikan berkat optimalisasi pemanfaatan komponen buatan dalam negeri dalam setiap proyek EPC (Engineering, Procurement, Construction) yang dilakukan oleh Rekind.

Bob membeberkan Pupuk Indonesia memang telah menginstruksikan kepada seluruh anak usahanya untuk senantiasa mengoptimalkan pemanfaatan komponen dalam negeri.

Menurutnya, tak hanya Pupuk Indonesia, tetapi juga mitra, rekanan, dan vendor juga diwajibkan untuk menggunakan komponen dalam negeri dalam setiap penawaran barang dan jasa kepada perusahaan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyabet penghargaan Anugerah Cinta Indonesia (ACI) 2022 untuk kategori Sektor Pertanian dan Perkebunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News