Optimisme Jawa Pos Di Tengah Kegalauan Koran Dunia

Optimisme Jawa Pos Di Tengah Kegalauan Koran Dunia
Presiden Direktur Jawa Pos Azrul Ananda, Saat Tampil Menjadi Pembicara di Wolrd Newspaper Congress atau kongres media dunia di Bangkok, Thailand, Rabu (5/6). Foto: Afni Zulkifli/JPNN
Kami memang tidak berkonsentrasi dengan online, karena setiap saat kapanpun kami mau, kami bisa melakukannya. Dengan jaringan Group yang luas saat ini dan terus menunjukan perkembangan, maka kami akan selalu berpikir tentang koran,koran dan koran.(Azrul Ananda)

Laporan: Afni Zulkifli-Bangkok

Di tengah invasi tekhnologi yang membuat para pemilik media massa cetak dunia melanjutkan kegalauan dari tahun ke tahun tentang jaringan bisnis mereka, bahkan tidak sedikit yang harus gulung tikar alias bangkrut, Jawa Pos seolah menjadi pencerah dengan menunjukan optimisme bahwa koran tak akan pernah mati. Hal ini terungkap dalam pertemuan Wolrd Newspaper Congress atau kongres media dunia di Bangkok, Thailand.

Menjadi salah satu pembicara di forum media internasional, Rabu (5/6), Presiden Direktur Jawa Pos Azrul Ananda, menegaskan bahwa masa depan media massa cetak dunia masih tetap ada. Terbukti Jawa Pos saat ini masih bertahan dengan konsep koran cetak dan bisa menjual koran dengan oplah 500.000 per hari.

Kami memang tidak berkonsentrasi dengan online, karena setiap saat kapanpun kami mau, kami bisa melakukannya. Dengan jaringan Group yang luas saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News