Optimistis Capai Target Komoditas Pertanian Sebesar Rp 681 Triliun

Optimistis Capai Target Komoditas Pertanian Sebesar Rp 681 Triliun
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian yang ditujukan ke 41 negara, di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Tanjung Priok, Jumat (2/4). Foto: Kementan

Ekspor pada 2021 sebanyak 113 ton, pada 2021 sebanyak 577 ton. Tahun ini, data pada Oktober 2022 saja ada 155 ton ekspor sisal.

Peningkatan serupa juga terjadi pada ekspor komoditas sarang burung walet. Data lalu-lintas sarang burung walet pada 2021 mencapai 6,5 ton.

Tahun ini, hingga Oktober 2022 ekspor sudah menyentuh 7,7 ton. Menurut Bambang, potensi ekspor di Sumbawa ini harus dikelola dengan baik.

"Karena mitra dagang ada, perbankkan siap sinergi, barang tersedia, kebijakan mendukung tinggal dieksekusi bersama untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor," ujar Bambang memberikan motivasi.

Untuk menjaga potensi sumber daya alam Kabupaten Sumbawa, kata Bambang, dibutuhkan sinergisitas antara petugas Karantina Sumbawa Besar dengan segenap instansi terkait dan pemerintah daerah.

Terutama mengawasi dan menjaga tempat pemasukan dari ancaman masuknya hama penyakit tumbuhan.

Saat ini di Pulau Sumbawa terdapat 42 pelabuhan. Namun, dari jumlah itu hanya 10 pelabuhan resmi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Dari 10 pelabuhan resmi itu hanya 8 pelabuhan yang diamanahkan Permentan No. 16 Tahun 2022 yang dijaga oleh Badan Karantina Pertanian.

Tahun ini target nilai ekspor komoditas pertanian sebesar Rp681 triliun diyakini bakal tercapai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News