Orang Dekat Akil Cabut Keterangan di BAP

jpnn.com - JAKARTA - Orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Muhtar Ependy mencabut hampir semua berita acara pemeriksaannya. Ia beralasan mengalami tekanan saat menjalani pemeriksaan.
Hal itu diungkapkannya saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan tindak pidana pencucian uang Akil Mochtar.
"Saya cabut sekarang karena mulai dari awal sebelum dipanggil saya mengalami depresi, tekanan-tekanan dan teror dari calon bupati-bupati yang kalah. Azwar Bidui calon bupati kalah Banyuasin, Sarimuda wali kota yang kalah di Palembang, bupati yang kalah di Empat Lawang," kata Muhtar saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/3).
Selain itu, Muhtar menambahkan tekanan kepada dirinya juga berasal dari anak buahnya yakni Mico Fanji Tirtayasa. "Laporan keterangan Mico di Majalah Tempo dikatakan saya menerima titipan uang dari Akil. Semua bisnis dimodali dari Akil," ucapnya.
Menurut Muhtar, dirinya tidak pernah menerima uang untuk diberikan kepada Akil. "Yang pasti saya tidak pernah menerima uang untuk diberikan ke Pak Akil," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Muhtar Ependy mencabut hampir semua berita acara pemeriksaannya. Ia beralasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan