Orang Jokowi-Ahok Pegang Balai Kota, Program hingga Slogannya Tak Asing Lagi

Jabatan tersebut antara lain Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Wali Kota Jakarta Utara, lalu Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKl Jakarta.
1. Pos pengaduan warga
Program pertamanya saat kembali ke Balai Kota adalah mengaktifkan kembali pos pengaduan warga.
Seperti diketahui, pos pengaduan masyarakat ini merupakan program pada zaman Jokowi dan Ahok.
Pos pengaduan di Balai Kota ini kemudian ditiadakan saat masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena diganti dengan aduan di aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
“Insyaallah begitu (ada pos pengaduan, red) besok saya melakukan pengarahan ke seluruh pejabat, nanti ada poin-poin misalnya Pak Sekda, asisten, saya minta perwakilan dari wali kota,“ ucap Heru.
Heru menyebutkan pengaduan masyarakat bakal dilakukan pada Senin hingga Kamis.
“Kalau Jumat kan terbatas, karena ada yang mau salat Jumat, tetapi waktunya tentunya kita akan bertugas lainnya,” tuturnya.
Beberapa program tersebut terdengar mirip dengan era mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis