Orang-orang yang Revolusioner

Orang-orang yang Revolusioner
Orang-orang yang Revolusioner

Unsur daun tua dan badai itu yang tidak menggejala dalam iklim sosial politik di negeri ini, hari-hari ini.

Dedaunan melapuk, mungkin adalah metafor dari barisan eksekutif, para menteri kabinet koalisi, tetapi toh mereka tidak terusik oleh gebrakan Pansus Century. Tak terlihat adanya perpecahan kabinet seperti di zaman Soeharto. Kita ingat kala itu sejumlah menteri mundur dari kabinet, seperti Ginanjar Kartasasmita dan Akbar Tandjung.

Jika hanya demonstrasi mahasiswa saja, tanpa diikuti kerusuhan massif di Jakarta, dan beberapa kota besar di Inonesia pada 1998, Soeharto tidak akan lengser, apalagi  jika nilai rupiah tidak terjun bebas dari Rp2.500 menjadi Rp 17.500 per USD. Belum lagi oleh faktor banyak bank yang bangkrut karena diembus oleh krisis moneter dan berubah menjadi krisis multidimensional yang mengakibatkan instabilitas nasional.

Prasyarat revolusi itu tak menggejala baik secara vertikal dan horizontal seperti pada bulan Mei 1998 silam di bulan Januari 2010 ini. Apakah saya salah banding, dan salah baca, tolong diluruskan.

INDONESIAKU. Sepuluh ribu mahasiswa akan berderap langkah bergerak mengepung istana dan meminta Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono mundur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News