Orang Tua Palsu Dibayar Rp 200 ribu

Orang Tua Palsu Dibayar Rp 200 ribu
Orang Tua Palsu Dibayar Rp 200 ribu
Dari pengakuan Soepriyono dan Wagirah, sambung Karosekali, keduanya masih mengakui mereka tidak mengetahui jika Fransiska adalah seorang pria. “Mereka sih mengaku tidak mengetahui bila Fransiska seorang lelaki. Jadi mereka taunya Fransiska seorang perempuan tulen,” imbuhnya sambil menegaskan status Soepriyono dan Wagirah masih sebagai saksi.

Sementara Kapolres Metro Bekasi Kombes Imam Sugianto mengatakan, masyarakat harus waspada dengan adanya penipuan di Facebook. Bahkan ia mengimbau masyarakat agar segera melapor ke Polsek apabila menjadi korban penipuan di jejaring Facebook.

“Antisipasinya setiap warga mesti teliti dalam mengenal orang  dan cepat melakukan koordinasi dengan Babinkantibnas di wilayahnya bila ada yang mencurigakan,” tuturnya.

Kata Imam, untuk modus penipuan di jejaring Facebook, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polda dan Mabes Polri karena terdapat bagian IT yang membidangi untuk mencari pelaku penipuan di dunia maya. (jpnn)

BEKASI SELATAN - Terkait kasus penipuan jenis kelamin yang dilakukan Fransiska Anatasya Octaviany (20) alias Rahmat Sulistiyo terhadap suaminya Muhamad


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News