Orang Tua Wajib Waspada Jika Menemukan Permen dengan Ciri-Ciri Ini, Banyak Korbannya

Orang Tua Wajib Waspada Jika Menemukan Permen dengan Ciri-Ciri Ini, Banyak Korbannya
Permen Lunak buatan China yang dimakan belasan pelajar SDN 005 Pungkat. Foto: Dokumentasi Polres Inhil to JPNN.

jpnn.com, TEMBILAHAN - Sebanyak 18 orang pelajar di SDN 005 Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau keracunan jajanan.

Belasan anak SD itu mengalami keracunan makanan yang dibelinya di kantin sekolahnya Senin (12/9) pagi, sekitar pukul 07.40 WIB.

“Iya benar. Ada siswa di SDN 005 Pungkat yang mengalami keracunan makanan,” kata Kapolres Inhil, AKBP Norhayat Sahmad saat dikonfirmasi JPNN.com Selasa (13/9).

Norhayat menjelaskan makanan yang meracuni berada pelajar SD itu bernama permen lunak buatan China.

“Pelajar tersebut diduga keracunan dengan gejala sakit kepala, perut, dan kembung setelah mengkonsumsi makanan jenis permen merk Permen Lunak,” jelasnya.

Setelah mendapat laporan pelajar keracunan, Kapolsek Gaung, Iptu H Simarmata langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.

Serta pihak BPOM untuk segera mengecek makanan yang dikonsumsi pelajar sampai mengalami keracunan.

“Saat ini kondisi pelajar SDN 005 telah pulih setelah diberi obat Paracetamol dan Antasida,” tutup Kapolres.

Sebanyak 18 orang pelajar di SDN 005 Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) keracunan jajanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News