Organda Ogah Komentari Soal Sopir Angkot Ancam Mogok Massal

jpnn.com, PALEMBANG - Ketua DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Palembang, Sunir Hadi, enggan berkomentar terkait rencana mogok massal angkutan konvensional pada 11 September nanti.
"Itu kan baru rencana, belum tentu terjadi," ujarnya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Fansuri, menegaskan, pihaknya tak bisa menutup angkutan online seperti tuntutan para pengendara angkutan konvensional.
“Karena sudah diatur Permenhub. Sekarang kita menunggu petunjuk kementerian, bagaimana review aturan baru pascaputusan MA," ungkapnya.
Sembari menunggu revisi Permenhub, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Organda dan angkutan online supaya jangan lagi ada demonstrasi.
“Kita ingatkan itu. Kalaukan mau salurkan aspirasi silakan ke instansi terkait,” ujarnya.
Dishub Sumsel pun meminta seluruh elemen menahan diri sampai aturan baru keluar. "Setelah itu baru kita tindaklanjuti dan meminimalisir konflik," tegas Fansuri.
Supaya konflik jangan berkepanjangan, pihaknya melakukan beberapa langkah agar massa kedua angkutan tidak bersinggungan.
Ketua DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Palembang, Sunir Hadi, enggan berkomentar terkait rencana mogok massal angkutan konvensional pada 11 September.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap