Organisasi Pemuda Bantah Dapat Dana untuk Dukung Jokowi

Organisasi Pemuda Bantah Dapat Dana untuk Dukung Jokowi
Prabowo - Sandiaga dan Jokowi - Ma'ruf tertawa bareng. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para pimpinan kelompok organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung Plus menampik tudingan dari pihak yang tak bertanggung jawab menyebut bahwa ormas tersebut mendapatkan donasi tertentu untuk memenangkan paslon nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Maruf Amin.

Dalam keterangan persnya yang diterima wartawan, para pimpinan tersebut membantah dengan tegas tudingan tersebut. Apalagi disebut dana itu berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN).

"Di tengah-tengah kesibukan organisasi malah dituduh menerima uang dari BIN yang sama sekali jelas-jelas tidak dilakukan," tulis keterangan tertulis para ketua umum Cipayung Plus, Jakarta, Minggu (18/11).

Para pimpinan OKP tersebut menyatakan netral dan tidak berafiliasi dengan kepentingan politik mana pun baik Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandi.

"Kami tidak ada keterikatan dan terlibat dalam pembuatan relawan, baik yang bernama Madani atau pun relawan dengan nama-nama yang lain," tulis mereka.

Terkait dengan pemberitaan dan fitnah yang terlontar tersebut, mereka memperingatkan agar pembuat dan penebar fitnah segera menyampaikan klarifikasinya dan meminta maaf secara terbuka. Jika tidak, mereka akan membawanya ke ranah peradilan.

Sementara itu lembaga yang dituding yakni BIN pun sudah mengeluarkan pernyataan terkait tudingan tersebut.

"Isu tersebut tidak benar dan mendiskreditkan pemerintah, dalam hal ini BIN," kata jubir BIN, Wawan Hari Purwanto dalam keterangan persnya.

Tidak ada pihak yang melarang kelompok atau organisasi tertentu untuk mendukung paslon tertentu di Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News