Organisasi Perlindungan Konsumen Ungkap Risiko Keamanan Pangan Bagi Masyarakat 

Organisasi Perlindungan Konsumen Ungkap Risiko Keamanan Pangan Bagi Masyarakat 
Dana Taborosi merilis investigasi mengatakan masyarakat dan pelanggan berada dalam risiko pangan dan mengabaikan keejaman serius terhadap hewan dam rantai pasokannya. Foto dok. Dana Taborosi

Dana Taborosi mengecam keras yang memberikan pelanggannya telur dari ayam kandang baterai di Indonesia. Sebab, produksi telur yang dikurung sangatlah kejam, tidak aman dan dilarang.

"Rekaman video menunjukkan kotoran yang menutupi kandang dan peralatannya, serta menempel pada badan ayam dan telur. Kotoran juga tampak bertumpuk di sebelah ayam dan telur," sebut Dana Taborosi.

Lalu, ayam mati dibiarkan membusuk di samping ayam petelur yang masih hidup. Bahkan, ayam ditempatkan di kandang kecil yang sempit, menyebabkan bulunya terkelupas, luka-luka, dan kecacatan. 

Yang disayangkan lagi, hewan liar lainnya dibiarkan memasuki peternakan dengan bebas, meningkatkan risiko penularan flu burung dan penyakit lainnya. (esy/jpnn)

Organisasi perlindungan konsumen dan kesejahteraan hewan internasional ungkap risiko keamanan pangan bagi masyarakat 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News