Oso ajak Publik Tunggu Polisi Selidiki Kasus Telepon Bu Rini

Oso ajak Publik Tunggu Polisi Selidiki Kasus Telepon Bu Rini
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang di Kompleks Parlemen Senayan, Minggu (25/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (Oso) mengingatkan masyarakat agar bijak menyikapi beredarnya rekaman percakapan per telepon antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir. Ketua umum Partai Hanura itu meminta publik tak buru-buru beropini.

"Kita harus berpikir betul atau tidak. Saya ingatkan rakyat jangan terkecoh dengan hal-hal begitu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/4). 

Terlebih lagi, kata OSo menambahkan, Menteri Rini dalam waktu dekat akan melaporkan pembocor rekaman tersebut ke polisi. Karena itu lebih baik publik menanti hasil penyelidikan polisi.

"Biar nanti kepolisian yang membuktikan," kata senator asal Kalimantan Barat (Kalbar), itu. 

Bagaimana dengan komentar-komentar yang meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi Rini? Oso enggan mengomentarinya.

"Itu bukan urusan saya menjawab. Nanti tanya sama presiden," ungkap Oso.(boy/jpnn)

 


Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengharapkan publik tak terkecoh oleh rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News