Oso: Dalam Islam, 13 Itu Angka Berkah

Oso: Dalam Islam, 13 Itu Angka Berkah
Oesman Sapta Odang bersalaman dengan kader. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (Oso) mengatakan tidak mudah bagi partainya untuk lolos menjadi peserta Pemilu 2019.

Namun, berkat kerja keras kader dari ranting sampai ke atas, Partai Hanura berhasil menjadi salah satu peserta pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Ombak besar yang terjang menerjang dapat diselesaikan dalam waktu lima hari. Saya bangga dengan semuanya,” kata Oso saat syukuran lolosnya Hanura sebagai peserta Pemilu 2019 dan mendapat nomor urut 13, Kamis (22/2) di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan.

Oso menceritakan dia terus memantau dan menyemangati seluruh kadernya untuk mempersiapkan diri agar bisa lolos. Oso pun mengontak semua tingkatan pengurus. Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan partai. “Sebab, jika dalam waktu lima hari gagal, tidak akan lolos,” kata dia.

Oso menegaskan kadang harus turun ke lapangan pukul 2.00 maupun 4.00 dini hari untuk memantau langsung bagaimana kader-kader mereka di bawah bekerja melakukan persiapan.

Akhirnya, Hanura berhasil lolos. “Saya terima kasih kepada tim verifikasi Partai Hanura dan seluruh DPD. Sebanyak 34 DPD itu stand by 24 jam,” ungkapnya.

Oso melanjutkan, saat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2) mengikuti cabut atau undian nomor urut, dia sudah dicegat wartawan. Saat itu, wartawan menanyakan nomor berapa yang diinginkan.

“Pokoknya saya mau nomor ganjil terbesar. Saya awalnya berpikir sampai 17 partai, rupanya cuma 14 dan akhirnya mendapatkan 13. Ini bukan direkayasa,” kata Oso.

Oso punya cerita, bagaimana perjuangan Hanura agar lolos menjadi peserta Pemilu 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News