OSO Minta Jokowi Jangan Kompromi soal Kabinet
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak kompromi dalam menyusun menteri Kabinet Kerja jilid II.
OSO tidak ingin pembantu pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak memiliki integritas dan keahlian.
"Jangan ada kompromi, harus dilihat dari profesi yang betul-betul mempunyai kemampuan," kata OSO di sela-sela Seminar Tokoh Muda untuk Indonesia 2045 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (16/10).
OSO mengharapkan menteri Jokowi bisa meningkatkan ekonomi negara. Jangan sampai menteri yang dipilih tidak memiliki keahlian di bidangnya.
"Yang dapat mendongkrak, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memakmurkan rakyat. Itu cukup," jelas dia.
BACA JUGA: Abdul Hakim Sok Jagoan Acungkan Celurit ke Polisi, Dor!
Saat disinggung sinyal Gerindra bergabung dengan koalisi ditandai safari Prabowo Subianto ke partai-partai pendukung Jokowi, OSO tidak mau menjawabnya. Mantan Ketua DPD RI ini hanya melempar senyum ke awak media. (tan/jpnn)
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak kompromi dalam menyusun menteri di Kabinet Kerja jilid II.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- MK Sudah Kirim Surat Panggilan Resmi kepada 4 Menteri & DKPP
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Hadi Tjahjanto Dikabarkan jadi Menko Polhukam, Mahfud: Boleh Juga, Saya Kenal Baik Sama Beliau
- Heran Terima Laporan Kecurangan di Pilpres, Oso Hanura: Ini Pemilu Gila!
- Giliran Pak Muhadjir Tepis Isu Mundur dari Kabinet Jokowi
- Sindir Menteri Jokowi soal Fitnah Ubah BUMN Jadi Koperasi, Anies: Gunakan Akal Sehat