Oso Semangati Mahasiswa, Begini Pesannya

Oso Semangati Mahasiswa, Begini Pesannya
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (berkemeja putih di tengah) saat berfoto bersama mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (28/2). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, PONTIANAK - Ketua DPD Oesman Sapta Odang menyemangati para mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat agar tidak hanya berani, tapi juga bisa menghasilkan gagasan yang bermanfaat bagi rakyat banyak. Politikus yang kondang disapa dengan panggilan Oso itu mengatakan, mahasiswa harus diberi kebebasan berkreasi dan mengeluarkan gagasan maupun kritik secara beradab.

"Seorang yang dari kampus punya kebebasan mengeluarkan gagasan. Seseorang dari kampus berani katakan tidak," kata Oso saat menyampaikan kuliah umum bertema Kebangsaan, Kepemimpinan dan Performance di Rektorat Untan, Pontianak, Rabu (28/2).

Ketua umum Partai Hanura itu menambahkan, mahasiswa selain mengenyam pendidikan formal, juga harus memiliki pengalaman. Menurut Oso, pengalaman lebih hebat daripada ilmu yang didapat di sekolah.

Senator asal Kalbar itu menambahkan, teori yang diperoleh di bangku kuliah belum tentu sama dengan kondisi sesungguhnya di lapangan. Karena itu, mahasiswa juga harus melengkapi diri dengan pengalaman.

“Mahasiswa harus diberikan kesempatan berkreasi, tidak boleh dibendung, dilarang, dicegah. Biarkan bebas tapi bermartabat, disiplin, beraturan, bersasaran, bertarget mencapai sasaran, yakni menang," paparnya. 

Oso menginginkan lulusan Untan benar-benar siap pakai dan bisa diberdayakan di mana saja. "Jangan sampai kesempatan kerja itu diberikan kepada orang-orang dari luar," ujarnya.

Karena itu, Oso meminta pemerintah dan universitas harus berkomitmen memberikan lapangan kerja kepada anak-anak daerah. "Itu untuk angkat harkat dan martabat universitas kita," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa bersemangat mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab. Oso pun menjawab seluruh pertanyaan mahasiswa secara lugas.

Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengatakan, mahasiswa tidak cukup hanya mengeyam pendidikan formal. Sebab, mahasiswa juga harus memiliki pengalaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News