OSO: Tidak Usah Permasalahkan Suku dan Asal-usul

Saat ini, persoalan soal suku, asal usul dan perbedaan-perbedaan lainnya sudah tidak lagi dipersoalkan.
Dalam Pancasila pun sudah tidak ada lagi perbedaan. Seluruh rakyat Indonesia memiiki hak dan kewajiban yang sama.
Artinya, orang Minang, Aceh, Jawa, Papua, dan lainnya memiliki hak serta kewajiban sebagai warga negara.
“Orang Minang juga begitu. Kiprahnya sangat penting untuk masyarakat terutama bidang perekonomian. Itulah yang ditekankan kebangkitan kembali perjuangan orang Minang berkiprah untuk bangsa. Saya harap kiprahnya menjadi teladan dan menjadi contoh buat seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.
OSO berharap Gebu Minang harus menjadi gerakan ekonomi yang baik untuk Indonesia.
Dia menambahkan, banyak negara gagal karena hanya memikirkan urusan-urusan besar tetapi perekonomian rakyat dan rakyat kecil tidak dipikirkan.
Menurut dia, sebuah bangsa yang besar harus memikirkan perekonomian rakyat, ekonomi kerakyatan, serta kesejateraan rakyat.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum membangkitkan perekonomian rakyat,” tegas OSO. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menyempatkan diri menghadiri silaturahmi dan tatap muka tokoh masyarakat Minang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh