Otak Peledakan Bom di Surabaya Baru Pulang dari Syria

Otak Peledakan Bom di Surabaya Baru Pulang dari Syria
Kondisi kerusakan sepeda motor yang di akibatkan ledakan bom di GPPS Jemaat Sawahan di Jalan , Arjuno, Surabaya Minggu (13/5). Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos

’’UU kita Nomor 15 Tahun 2003 ini sangat responsif sekali. Jadi, kita bisa bertindak kalau seandainya mereka melakukan aksi atau sudah jelas ada barang buktinya. Kita ingin agar lebih dari itu. Salah satunya, negara atau pemerintah, institusi pemerintah, atau institusi hukum, misalnya pengadilan, menetapkan misalnya JAD-JAT sebagai organisasi teroris,’’ paparnya.

BACA JUGA: Kaitan Antara Aman Abdurrahman, Zainal Ansori, dan Dita

Tito menyatakan, revisi UU Antiterorisme dibutuhkan agar negara memiliki power lebih kuat untuk menangani ancaman. Orang-orang yang kembali dari Syria sama sekali tidak bisa diproses kalau mereka tidak melakukan pelanggaran. Misalnya, pemalsuan dokumen keimigrasian. Paling-paling polisi hanya bisa melakukan penahanan untuk interview selama tujuh hari. Setelah itu dilepas.

’’Setelah dilepas, kami monitor, mereka juga menghindar. Itu persoalannya. Jadi, sekali lagi, kami harapkan UU Antiterorisme ini cepat direvisi. Bila perlu kalau seandainya terlalu lama, kami memohon kepada Bapak Presiden untuk membuat perppu,’’ kata mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu.

Di sisi lain, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga menilai usul perppu UU Terorisme belum perlu dilakukan. Pasalnya, pembahasan revisi UU Terorisme sudah memasuki tahap akhir.

BACA JUGA: Detik-detik Satu Keluarga Berangkat dari Rumah Pangku Bom

’’DPR sebenarnya 99 persen siap ketuk palu sebelum reses lalu, namun pemerintah belum siap,’’ kata Bamsoet saat dihubungi.

Menurut mantan ketua komisi III itu, pemerintah meminta penundaan karena belum sepakat dengan pasal definisi terorisme. Bamsoet meyakini, begitu definisi terorisme disepakati, RUU Antiterorisme bisa segera diketok.

Dita Oeprianto yang mengajak anak dan istri melakukan peledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, baru pulang dari Syria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News