P3HH Luncurkan FORPRO, Forest Products - More Than Technology

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) sebagai salah satu institusi litbang Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, menghadirkan brand untuk memudahkan para pemangku kepentingan mengenal P3HH.
Hal tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan kemanfaatan IPTEK pengolahan hasil hutan. Berbagai IPTEK hasil hutan telah dihasilkan oleh para peneliti P3HH, tetapi belum terkomunikasikan secara luas di masyarakat.
Nah, untuk mendukung upaya pemanfaatan IPTEK tersebut, P3HH melaksanakan 'Diseminasi Brand dan Karya Unggulan P3HH di Gedung Manggala Wanabakti, Senin (24/2), dengan mengundang para pemangku kepentingan seperti kementerian/lembaga terkait dan pelaku usaha.
Brand P3HH secara resmi diluncurkan oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc. Brand P3HH yang diluncurkan adalah “FORPRO” dengan tagline “More than technology”.
Kepala Badan Litbang dan Inovasi Agus Justianto (kiri). Foto: kiriman dari KLHK
FORPRO merupakan akronim dari Forest Products dimaksudkan untuk memudahkan publik mengenal P3HH atas karya-karya besar yang telah dihasilkan. Tagline More than Technolgy diangkat untuk memancing keingintahuan publik atas kiprah dan inovasi hasil litbang lainnya, tidak hanya sebatas teknologi yang dihasilkan.
Selain peluncuran brand, P3HH menampilkan karya unggulan yang telah dihasilkan yaitu teknologi pengolahan limbah batang sawit menjadi produk perkayuan, teknologi arang terpadu, teknologi manufacture super heating reactor, teknologi nano preservative dalam pengawetan kayu, dan pemanenan hutan ramah lingkungan.
Teknologi pengolahan limbah batang sawit merupakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk perkayuan yang banyak dibutuhkan pasar dan sebagai upaya memanfaatkan batang sawit hasil peremajaan secara optimal dan mampu memberikan nilai tambah.
P3HH juga menampilkan karya unggulan yang telah dihasilkan, antara lain teknologi pengolahan limbah batang sawit menjadi produk perkayuan dan teknologi arang terpadu.
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan